Berencana membangun PC gaming idamanmu? Sebelum menghabiskan uang, alangkah baiknya Anda mengikuti panduan singkat dariJalanTikus berikut tentang berbagai komponen yang wajib ada dalam PC gaming yang tangguh.
Sebelum membahas soal komponen, dasar yang harus Anda miliki adalah memastikan game seperti apa yang akan dimainkan.
Jika kamu bermain game dengan kualitas gambar tajam, maka kamu akan butuh uang banyak demi merakit PC tersebut. Tetapi jika tujuanmu hanya untuk bermain game seperti DOTA 2 dan CS:GO, kamu bisa menghemat cukup banyak uang.
Inilah Komponen PC Gaming Paling Penting Saat Merakit Komputer Idaman
1. CPU atau Prosesor
Central Processing Unit (CPU) atau prosesor merupakan otak dari setiap komputer di dunia. Untuk memenuhi kebutuhanmu dalam bermain game, dibutuhkan prosesor agar game dapat berjalan lancar tanpa kendala. Ada dua faktor penting dalam memilih prosesor, yang pertama clock speed (biasanya dalam satuan GHz). Yang kedua, jumlah core pada prosesor.
Saat ini ada dua merek prosesor utama, Intel dan AMD. Intel Core i3 4370 dan AMD A8 7650K merupakan kandidat CPU yang dapat kamu pertimbangankan sebagai otak PC gaming idamanmu.
Kedua CPU yang berada dalam kisaran harga di bawah 2 juta rupiah ini cocok untuk kamu yang hanya ingin bermain game seperti DOTA2, CS:GO, Point Blank, dan sekelasnya.
2. GPU
Setelah itu saatnya tentukan GPU alias graphics processing unit. Komponen yang biasa disebut kartu grafis ini bertanggung jawab atas kualitas gambar dan biasa menjadi komponen paling mahal dalam merakit sebuah komputer.
Dalam dunia kartu grafis ada dua merek yang biasa disebut: Nvidia dan AMD Radeon.
JalanTikus menganjurkan kamu menggunakan Nvidia GTX 950 atau AMD Radeon R7 370. Kedua GPU tersebut sudah mampu menjalankan game seperti DOTA 2 atau CS:GO dengan kualitas gambar yang tajam.
3. RAM
Komponen tidak kalah penting bagi Anda yang ingin memainkan game dengan lancar. Untuk standard minimum sebuah PC gaming, RAM dengan kapasitas 8 GB sudah sangat cukup. Namun, kalau kamu punya uang lebih, kapasitas RAM 16 GB pantas untuk dicoba.
Selain kapasitas, kamu juga perlu melihat frekuensi RAM. Untuk PC gaming, RAM dengan frekuensi 1600 MHz adalah standard minimum. RAM dengan frekuensi di atas 1600 MHz, seperti 2200 MHz pantas dipertimbangkan, tetapi tak akan banyak berpengaruh jika menggunakan GPU.
Sebaiknya juga menggunakan RAM dual-channel dibandingkan single-channel. Contohnya, kalau kamu ingin menggunakan RAM dengan kapasitas 8 GB, kamu lebih baik menggunakan dua keping RAM 4 GB dibandingkan menggunakan 1 keping RAM 8 GB, kenapa? Karena kamu akan mendapatkan bandwidth memori yang lebih banyak.
Sekarang generasi RAM sudah sampai DDR4, namun kalau kamu memiliki Motherboard versi lama, mungkin kamu bisa membeli RAM DDR3.
4. Motherboard
CPU udah, GPU udah, RAM udah, apalagi ya? Nah, Motherboard atau Mobo adalah komponen PC yang menjadi induk bagi CPU, GPU, dan RAM yang sudah kamu beli. Tipe dan ukuran Mobo harus bisa menampung semua komponen yang kamu perlukan.
Misalnya soal CPU. Jika Anda menggunakan Intel Core i5-2500, maka akan memerlukan Mobo yang dilengkapi dengan socket LGA 1155. Demikian juga RAM, jika kamu memilih DDR4 maka Mobo yang dipilih juga harus memiliki socket yang sesuai.
Ukuran Mobo terkecil adalah tipe Mini-ITX dan untuk Mobo terbesar adalah Extended-ATX. Perbedaan ukuran Mobo akan mengakibatkan perbedaan jumlah fitur yang ada di dalam Mobo tersebut.
Contohnya, pada Mobo tipe Mini-ITX, kamu hanya akan mendapatkan 2 port USB 3.0 dan hanya bisa memasang 1 GPU, serta 2 keping RAM. Namun lain halnya dengan Mobo bertipe Extended-ATX, di situ kamu bisa mendapatkan 8 port USB 3.0 dan bisa memasang lebih dari 1 kartu grafis (GPU) serta lebih dari 2 keping RAM.
5. Case
Besar kecilnya mobo akan berpengaruh dengan pemilihan case, terdapat beberapa jenis case seperti Mini-ITX chassis untuk Mobo Mini-ITX, Micro Tower untuk Mobo Micro-ATX, Mid Tower untuk Mobo ATX, dan Full Tower untuk Mobo Extended-ATX.
Semakin besar ukuran case tentu akan semakin mahal harganya.Yang perlu kamu perhatikan dalam membeli case adalah aliran udara dan manajemen kabel di dalamnya.
Aliran udara penting untuk menjaga komputer kamu tetap dingin sehingga kinerja terus mumpuni. Tetapi untuk menjaga suhu udara komputer tetap dingin, kamu akan perlu komponen yang disebut cooler!
6. Cooler
Cooler atau pendingin penting untuk menjaga agar CPU dan GPU - dua komponen yang bekerja paling keras pada komputer gaming - tidak cepat panas dan usianya lebih panjang.
Lazimnya komputer telah dilengkapi dengan kipas pendingin, tetapi pada komputer gaming ini belum cukup. Karenanya JalanTikus menganjurkan agar kamu membeli pendingin yang menggunakan sirkulasi air alias water cooling. Tentu saja water cooling harganya lebih mahal.
7. Solid State Disk (SSD) dan Hard Disk
Menggunakan SSD (Solid State Disk) untuk kebutuhan gaming adalah suatu keharusan. Kamu bisa menggunakan SSD berkapasitas 240 GB untuk tempat Operating System dan game kamu. Kalau kamu tidak memiliki uang yang banyak, kamu bisa menggunakan SSD dengan kapasitas 120 GB.
Kenapa harus SSD? Karena SSD memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih tinggi dari HardDisk sehingga game akan berjalan lebih lancar dan cepat.
Tapi, kalau kamu tidak punya cukup uang juga untuk membeli SSD, kamu enggak perlu sedih, kamu masih bisa menggunakan HardDisk. Namun, kamu harus cermat. Pastikan membeli HardDisk dengan kecepatan 7200 RPM karena dengan kecepatan tersebut game dapat berjalan dengan lancar.
HardDisk Western Digital Black atau Seagate Barracuda dapat kamu jadikan pertimbangan, karena keduanya memiliki kecepatan 7200 RPM.
Berbeda dengan SSD, Hard Disk memiliki kapasitas yang lebih besar dengan harga yang relatif lebih murah. Kamu bisa membeli HardDisk dengan kapasitas 1 TB (1000 GB) dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga SSD dengan kapasitas 240 GB.
8. Power Supply Unit (PSU)
Komponen yang satu ini adalah komponen yang paling utama dari semua komponen yang bahas. Tanpa Power Supply, PC kamu enggak akan bisa nyala.
Kalau kamu sudah sampe tahap memilih Power Supply, kamu harus tahu kalau Power Supply itu memiliki berbagai macam kapasitas, yaitu dari kisaran 300 Watt sampai 1000 Watt. Sekarang pertanyaannya adalah berapa kapasitas Power Supply yang harus kamu beli?
Nah kamu harus tahu dulu berapa Watt konsumsi daya dari setiap komponen PC gaming yang telah kamu tentukan sebelumnya. Mulai dari CPU, GPU, RAM, Mobo, Cooler, hingga SSD dan HardDisk.
Selain kapasitas daya atau Watt, kamu disarankan membeli PSU dengan rating 80 plus atau lebih baik daripada itu. Rating 80 PLUS berarti, PSU kamu memiliki efisiensi hingga 80% apabila dibebani lebih dari 20% kapasitasnya.
Beberapa perusahaan yang memiliki reputasi baik dalam produksi PSU antara lain, Corsair, EVGA, Seasonic, dan Cooler Master.
Jenis Power Supply juga boleh kamu jadikan pertimbangan. Power Supply terbagi menjadi dua jenis, yaitu non-modular dan modular. Non-modular berarti kabel yang keluar dari Power Supply tersebut tidak dapat dibongkar pasang.
Berbeda halnya dengan yang modular, kabel yang keluar dari PSU modular dapat dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut akan membuat manajemen kabel menjadi lebih nyaman sehingga komponen kamu terpasang dengan rapih di dalam case