Showing posts with label Pengertian. Show all posts
Showing posts with label Pengertian. Show all posts

Sunday, September 11, 2016

Cara Memilih RAM Terbaik

Cara Memilih RAM Terbaik. Kali ini berbagi bagaimana cara memilih Memory yang sesuai atau yang paling pas untuk keperluan perakitan komputer gaming. Bukan hanya kapasitas yang perlu anda lihat, tetapi banyak hal. Seperti kecepatan frekuensi memory dalam membaca data. Kompabilitas dengan Mainboard dan komponen lain. Merk yang bagus, dan lain-lain. Jangan sampai salah pilih karena akan mengakibatkan uang anda terbuang percuma.

Saya pernah membeli 2 buah RAM memiliki kapasitas dan merk yang berbeda yang satu 1 Gb dan satunya lagi 2 Gb, tetapi memiliki seri dan kecepatan frekuenzi yang sama. Peningkatan performa 2 Gb 6,8, lalu ditambah RAM 1 Gb hanya naik 7,2, jadi pengaruh performanya hanya 0,4 saja.

PELAJARI LEBIH LANJUT TENTANG MEMORY (RAM)

RAM TERBAIK SAAT INI

Langsung saja lihat penjelasan di bawah ini sebelum membeli memory atau merakit komputer gaming.

Cara Memilih RAM Terbaik Gamerindo Situs Gamer Indonesia

Cara Memilih RAM Terbaik

SERI

Jika anda ingin membeli RAM atau menambah RAM, yang perlu anda lihat adalah serinya. Misal, jika anda membeli dua buah RAM pastikan yang sejenis. Contoh, RAM PC12800 Anda juga harus membeli RAM yang satunya dengan seri PC12800 juga.Untuk serinya itu harus sama, kalau tidak sama bisa berbahaya.

KECEPATAN FREKUENSI

Tidak semua Mainboard support dengan kecepatan frekuensi pada Memory (RAM). Anda harus melihat dulu min dan max kemampuan Motherboard menerima kecepatan frekuensi memory. Selain mobo, Processor anda juga harus sesuai dan mampu untuk menerima kecepatan frekuensi memory anda (lihat dulu spesifikasi Processor dan Motherboard anda sebelum membeli memory). Jadi harus hati-hati. Untuk DDR3 maksimum speed 1066 – 1600 Mhz mode standar dan 1866 – 3000 Mhz mode overcloking.

KAPASITAS

Sedang untuk kepasitasnya itu juga diusahakan sama, karena jika seri dan kapasitas RAM tersebut sama, maka kinerjanya akan sangat stabil. Contoh, kenapa sebuah merk menjual paket 2/4 buah RAM dengan kapasitas yang sama, ya itu alasananya.

MERK

Usahakan Anda menggunakan memory dari produsen yang berkualitas, jadi produk yang Anda gunakan juga memiliki kualitas yang baik. Anda juga harus menggunakan RAM yang memiliki merk yang sama, agar Memory berjalan lebih stabil. Saya pernah mengalami hal tersebut (lihat di atas).

INTERFACE

Dan yang paling penting dan tidak bisa di ganggu gugat, RAM harus memiliki socket yang sama. RAM DDR2 harus dipasangkan dengan DDR2 juga, dan jika RAM DDR3 maka pasangannya harus DDR3.

PROCESSOR

Lihat juga kemampuan processor. Biasanya terdapat keterangan mengenai kemampuan maksimal processor menerima kapasitas dan kecepatan RAM. Lihat kemungkinan bottlecenk di sini BOTTLENECK

MOTHERBOARD

Motherboard anda juga harus dilihat, nanti main beli saja. Motherboard DDR2 belinya RAM DDR3 mana bisa. Hehehehe…… Selain socketnya anda juga harus melihat, apakah motherboard mampu dipasang seri RAM yang akan anda beli. Pada spesifikasi motherboard terdapat kemampuannya menerima motherboard. Misal, Max Dual Channel 8 GB kecepatan 1333 Mhz. Jika anda memasang RAM 16 Gb kecepatan 1866 Mhz, maka motherboard tidak bisa atau tidak sanggup.

VOLTAGE

Jika anda ingin mengupgrade atau menambah RAM, lihat juga ukuran tegangan listrik yang digunakan, ada beberapa motherboard dan Laptop tidak bisa membaca dua buah RAM yang memiliki Voltage yang berbeda. Apalagi laptop, ram beda voltage dapat menyebabkan tidak bisa booting.

INTINYA:

Harus memiliki seri dan spesifikasi yang sama.Kecepatan Frekuenzi harus samaUsahakan memiliki kapasitas yang sama.Usahakan memiliki merk yang sama.Harus memiliki interfaces yang samaTidak berlaku jika RAM anda hanya satu. hehehe…!Motherboard dan Processor harus mendukung.

Perbedaan USB 3.0, USB 2.0, dan USB 3.1

Apa itu USB 3.0 dan USB 2.0?

Dikembangkan pada tahun 1990, USB (Universal Serial Bus) dikembangkan untuk membantu protocol komunikasi, yang termasuk kabel dan konektor, antara komputer dan alat elektronik seperti printer ataupun scanner. Dengan berjalannya waktu, jumlah dan tipe dari USB semakin banyak dan menjadi berbagai macam, dan karena semakin marak akhirnya USB menjadi dasar portal koneksi yang ada di dunia elektronik

Alat seperti smartphone, PDA, tablet, ataupun konsol video game bisa melakukan koneksi dengan komputer melalui USB port yang memberikan mereka daya untuk mengisi baterai dan koneksi yang mengganti kebutuhan adapter dan charger

USB 3.0 dirilis pada November 2008, dan hampir delapan tahun setelah rilisnya USB 2.0. Dan selama 5 tahun setelah itu, di tahun 2014, USB 3.1 dirilis.

Apa itu USb 3.1?

Standar terbaru dari USB adalah USB 3.1 yang menawarkan 3 peningkatan besar daripada USB 3.0 yaitu, C-type connector yaitu port yang tidak harus dipusingkan saat anda ingin mencoloknya ke laptop ataupun alat lainnya, data transfer yang lebih cepat yang dapat sampai ke kecepatan 10 Gbps, dan kapasitas power untuk tipe alat apapun

C-type connector memilki desain yang kecil dan tipis dan dibutuhkan untuk di semua tipe seperti MacBook Air, tablet, dan smartphone. Walaupun memilki desain yang tipis nan kecil, USB 3.1 dapat melakaukan transfer data yang cepat sehingga dapat mensinkronisasikan kebutuhan user, terutama seperti saat menonton video ataupun melihat gambar. C-type connector ini juga dapat digunakan untuk charger untuk di laptop

Kelebihan USB 3.0 ketimbang USB 2.0

Kecepatan mengirim : USB 2.0 hanya dapat mengirim dengan kecepatan 480Mbps, sedangkan USB 3.0 4.7 Gbps, 10 kali lebih cepat dari USB 2.0Jumlah kabel : Jumlah kabel menjadi 2 kali lebih banyak dari sebelumnya, yang asalnya 4 menjadi 8. Tambahan kabel ini membutuhkan ruang lebih di kabelnya maupun di konektornya

Daya yang dibutuhkan :USB 2.0 hanya bisa menahan daya sampai 500 mA sedangkan USB 3.0 dapat menahan daya samai 900 mA. Alat yang memilki USB 3.0 membutuhkan daya lebih saat ditbutuhkan daripada saat di diamkan.Bandwidth yang lebih :Ketimbang menggunakan komunikasi satu arah (one-way), USB 3.0 menggunakan 2 alur data, satu untuk menerima data dan yang satunya lagi untuk mengirim, sedangkan USB 2.0 hanya dapat menggunakn satu alur data di satu waktu.

Lebih Dalam Mengenal Remix OS: Android versi PC dengan Rasa Windows

Tidak ada yang meragukan lagi bahwa di dunia mobile, baik itu smartphone ataupun tablet, Android telah menjadi raja. OS ini masih menjadi yang terpopuler hingga saat ini dan belum ada OS mobile lain yang mampu mengalahkannya.

Tidak ada yang meragukan lagi bahwa di dunia mobile, baik itu smartphone ataupun tablet, Android telah menjadi raja. OS ini masih menjadi yang terpopuler hingga saat ini dan belum ada OS mobile lain yang mampu mengalahkannya.

Tetapi hal kontras terjadi di dunia PC, khususnya untuk keperluan produktivitas.

Saat ini Windows dan OS X masih mendominasi di market PC yang mengedepankan produktivitas, sedangkan baik iOS maupun Windows 10 juga sudah mulai memasukkan sisi produktivitas ke tablet device.

Hal inilah yang sepertinya mendasari dikembangkannya Remix OS oleh Jide Technologies.

 

Apa itu Remix OS

Remix OS merupakan sistem operasi berbasis Android yang dibuat untuk membuat Android lebih powerful dan produktif saat digunakan dalam PC experience.

Bisa dibilang Remix OS ini berusaha membuat Android yang kini unggul di mobile, bisa unggul juga saat digunakan untuk berbagai hal-hal produktif.

 

Apa Bedanya Remix OS dengan Android

Karena dibuat untuk menunjang produktivitas, maka Remix OS merombak Android agar nyaman saat digunakan di experience seperti PC.

Untuk itu melalui Remix OS, Jide Technologies menambahkan beberapa fitur yang lazim ditemui di PC kedalam Android, misalnya saja:

Multitasking

 

Taskbar

 

Konteks menu (klik kanan)

 

Dukungan keyboard & mouse

 

Support layar monitor berukuran besar ataupun hybrid

 

Start Menu

 

File Manager ala PC

dan beberapa fitur lainnya

Intinya beberapa hal yang diperlukan oleh pengguna PC telah ditambahkan ke Android melalui Remix OS.

 

Remix OS Mirip Windows 10

Jika dilihat sekilas, Remix OS 2.0 terbaru saat ini memang cukup mirip dengan Windows 10, sedangkan Remix OS 1.5 versi sebelumnya sangat mirip dengan Windows 8.1

Bahkan dari jauh agak sulit membedakan Remix OS dan Windows 10

 

Remix Mini

Dengan tagline Android PC Pertama di Dunia, Jide Technologies telah merilis mini PC ber-OS kan Remix. Remix Mini ini dibekingi oleh processor Cortex A53 Quad-core 1.2GHz 64-bit, 2GB memory, 16GB internal storage, serta dukungan port USB 2, HDMI, Ethernet, dan headphone.

Cukup tancepin aja berbagai peripheral seperti layar, keyboard, dan mouse, maka kamu akan mendapatkan experience seperti PC di OS berbasis Android.

 

Remix Ultratablet Hybrid ala Surface

Selain merilis mini PC, Jide Technologies juga merilis hybrid 2-in-1 ala Surface dengan nama Remix Ultratablet.

Secara tampilan Remix Ultratablet ini sangat mirip sekali dengan Microsoft Surface, hanya saja OS didalamnya bukanlah Windows tetapi Remix OS.

Remix Ultratablet ini menggunakan processor NVIDIA Tegra 4+1 A15 1.81 GHz, GPU Tegra GeForce ULP 72, 2GB RAM, 6GB internal storage, support MMC hingga 128GB, 8100 mAh Duo Charging System, serta layar 11.6 inch Full HD IPS.

 

Nilai Tambah Remix OS

Remix OS berusaha membawa ekosistem Android yang sudah memiliki jutaan aplikasi kedalam experience PC untuk produktivitas. Meskipun masih terlihat jauh dibawah experience Windows dan OS X, tetapi Remix OS ini berpotensi menjadi sangat kompetitif jika nantinya diakuisisi oleh Google sendiri.

 

Layakkah Menggantikan Windows atau OS X?

Meskipun telah berhasil membawa berbagai fitur produktif seperti taskbar, multitasking, dan dukungan layar besar, tetapi untuk saat ini Remix OS rasanya masih belum begitu kompetitif untuk bisa bersaing dengan Windows dan OS X.

Namun setidaknya Remix OS berhasil menunjukkan bahwa Android bisa “PC friendly” experience, dan jika Google memutuskan untuk mengeksekusinya sendiri, maka ceritanya bisa jadi bakal berbeda.

 

Penilaian Kamu?

Hingga saat ini Remix OS memang masih jauh dari kata siap untuk bisa menggantikan Windows atau OS X bagi keperluan produktivitas, terlebih dengan masuknya Windows 10 ke market tablet dan iOS yang fitur produktivitasnya terus ditambahkan.

Lalu bagaimana penilaian kamu terhadap Remix OS ini? Akankah suatu saat Android bakal menjadi OS populer juga di area PC?

Bagikan pendapat kamu disini

Jangan biarkan teman kamu kudet & kuper, bagikan info ini